Friday, April 20, 2018

Saya ke UGD sendirian Sakit Tenggorokan Terasa Mengganjal & Berlendir

serangan panik

•• Sekilas cerita saya saat ada di UGD sendirian ••

Kira-kira tahun 2014 bulan Oktober, saat saya masih sakit. Itu setelah opname pertama saya bronkitis. Saya ke UGD siang hari naik taxi sendirian, sensasi saya itu tenggorokan ganjel sehingga
saya tercekik, sulit nafas. Saya ke UGD asal saja tanpa bawa perbekalan hanya bawa obat sakti saya MINYAK KAPAK.

Saat di UGD di RS swasta yang bukan RS swasta dekat rumah saya, saya daftar sendiri. Saya disuruh berbaring di UGD antri. Karena banyaknya pasien. Saya dibiarkan agak lama Karena dokter menangani pasien yang lebih gawat kata perawat saat saya tanya kok lama saya dibiarkan?.

Saat masih berbaring nunggu dokter rasa ganjel dan tercekik datang lagi. Saya kesulitan nafas. Saya minta tolong ke perawat yang lalu lalang agar segera ditangani. Dijawab oleh perawat tadi sabar ya bu.

Rasa tercekik kok masih saja ada. Tenggorokan serasa penuh dahak, sehingga saya kesulitan nafas kembali. Saya berpikir kok RS swasta besar begini?. Saya minta perawat minum air putih sambil ngemis-ngemis nggak diberi. Saya kemudian pasrah. Mungkin umur saya nggak lama. Agak lama ada perawat yang merasa kasihan saya memberi saya aqua gelas. Saya minum aqua gelas tadi. Setelah saya pasrah keadaan lebih baik.

Saat itu penyakit saya belum diketemukan asal muasalnya. Dan setelah dari UGD karena keluhan saya ada di tenggorokan, maka saya dibawa oleh perawat ke ruangan dr tht. Disana setelah diperiksa dr tht, saya hanya dibilang radang tenggorokan kronis tanpa demam.

Saya ngeyel, yang ganjel itu apa dok?. Dibilang dr tht tadi saya mengalami SENSASI GLOBUS ?. apa lagi itu?. Bingung saya saat itu. Lha kok saya malah dirujuk ke dr jiwa beda ruangan?.

Oleh dr jiwa saya tidak diberi obat apa-apa. Malah disuruh minum obat cacing combantrin sekali minum 2 tablet?. Lha kok malah dipingpong dokter saya itu ?.

Itulah sekilas keadaan sakit saya dulu, ternyata saya itu awalnya sakit LPR. Masih lama perjuangan saya untuk sembuh...

Saya itu berbulan-bulan ada rasa ganjel di tenggorokan...itu dr tht ke 1 dan 2 nggak tahu saya itu sakit apa mb?... ternyata saya itu sakit LPR diketahui oleh dr tht ke 3...

Saya itu lebih dari 5 dokter... nggak tahu sakit saya apa?... sampai saya stress... saat ke dr tht ke 2 saya kok malah dirujuk ke dr jiwa?..

Lha dokter jiwanya nggak kasih obat apa-apa?... hanya melihat dari rekam medis saya saat opname... hb rendah... mosok kok disuruh minum obat cacing combantrin... besoknya tes feses?... dibuatkan surat rujukan ke dr sppd di RS itu juga... dr jiwanya gemblung... mosok kok saya katanya ada cacing tambangnya?.... saya nggak ngikuti saran dokter jiwa tadi...

saya dibawa ke dr tht beda ruangan... disana diperiksa disenter... dibilang faringitis kronis tanpa demam.. .dah gitu saja.... terus kok malah bilang saya mengalami SENSASI GLOBUS... yang diperlukan segera itu dr jiwa?

dokter tht ke 2 merujuk saya ke dr jiwa... karena saya ngeyel... ada apa di tenggorokan saya... dibilang itu hanya faringitis kronis... dr tht bilang saya itu mengalami sensasi globus... lihat mbah google jika nggak paham... kata dr tht yang dibutuhkan saya dokter jiwa... jika yg disuruh minum obat cacing itu benar... saya ke dr tht itu bawa segepok berkas saat opname... hb rendah... 9 nan... dokter jiwa menganggap saya ada cacing tambangnya?... saya nggak mengada2 kok... ternyata rasa ganjel tenggorokan saya itu LPR setelah saya laringoskopi di dr tht ke 3...

YANG SEMANGAT....


Tambahan kutipan yang saya dapatkan dari klikdokter: 
Sensasi globus adalah istilah yang digunakan ketika seseorang merasa seakan-akan ada benjolan di tenggorokan, padahal saat diperiksa tidak terdapat suatu benjolan. Sensasi ini dapat hilang dan timbul secara spontan. Sensasi globus tidak mengganggu proses (menelan) makan dan minum, malah untuk beberapa pasien gejala ini dapat reda dengan proses makan dan minum. Penyebab sensasi globus belum dapat dipastikan. Para spesialis mengatakan bahwa sensasi globus terjadi karena gangguan pada koordinasi otot-otot yang berfungsi untuk menelan. Biasanya gejala ini tidak disertai rasa sakit di tenggorokan. Kebanyakan pasien baru menyadari adanya gejala ini ketika mereka menelan ludah. Sensasi globus ini sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan komplikasi. Namun anda harus waspada jika gejala sensasi globus timbul disertai gejala kesulitan menelan, karena bisa jadi adalah suatu tanda penyakit berikut:
  •     Spasme Esofagus
  •     Refluks Gastroesofageal
  •     Gangguan otot, misalnya Myasthenia Gravis atau Polymyositis
  •     Kanker di saluran pencernaan
  •     Gangguan saraf

Periksakan keadaan anda kepada dokter spesialis THT untuk mendapatkan gambaran dan diagnose yang tepat. Untuk meredakan sensasi globus biasanya dokter akan menyarankan fisioterapi untuk otot-otot disekitar leher/tenggorokan.

2 comments:

  1. Pengobatan sampai sembuh memakan waktu berapa lama?

    ReplyDelete
  2. Obatnya apa saja ya, ,saya jg di diagnosa lpr, ,mksh

    ReplyDelete