2015 tengah tahun saya sakit GERD opname 2 kali @4 hari. Lalu saya mulai anxiety disorder, ga berani setir mobil jauh-jauh. Pergi harus ditemani istri, tidur di kamar sendiri takut ga bangun pagi nya dll.
2016 tengah tahun saya putuskan harus bangkit. Saya back packer ke jogja (rumah di solo hehe) lalu nginap di hotel 2 malam jalan2-jalan keliling jogja 3 hari tanpa membawa mobil dan teman. Saya sendiri dan full pakai kendaraan umum dan BRT.
Saya menikmati (berusaha) meski beberapa kali dalam tiap jam di hari pertama rasa nya mau pingsan, takut dan cemas yang berlebihan. Saya berusaha tetap berada di keramaian dengan harapan kalau pingsan ada yang menolong. Lalu nonton film di bioskop (suara keras dolby awalnya buat saya takut) dan yang pasti setiap berpindah tempat saya sent lokasi saya ke istri.
Hari kedua dan ketiga saya sudah bisa menikmati dan Tuhan kembalikan kepercayaan diri saya. Karena saya tahu di hari pertama rasa ingin pingsan dll itu hanya perasaan kita saja. Dan saya mulai sent foto pemandangan (bukan lokasi lagi) ke istri dan mulai bertemu dengan teman-teman lama mengobrol sampai malam di starbuck (still no cofee n milk).
Selepas itu saya sudah 4-5 kali back pack sendiri maupun traveling bersama istri dan anak serta menyetir kendaraan dari pekalongan sampai surabaya lalu ke malang dan pulang solo lalu kembali ke pekalongan untuk kerja.
Tiap hati ada rasa takut, tapi saya yakin terhadap kekuatan diri saya. Dan saya mengenal tubuh saya apalagi jika ada rasa sakit, perih atau tak nyaman selalu saya mulai dari mengevaluasi apa yang saya pikir kan, apa yang saya makan lalu jam berapa tadi malam saya tidur, jam berapa saya makan. Dan selalu dari hal tersebut saya tahu mengapa GERD saya kambuh. Dan combine obat apa yang harus saya minum.
So beranilah melangkah dan melawan. Sekali kita mencoba dan mampu bertahan di situ kepercayaan diri kita naik.
Next saya lanjut.
No comments:
Post a Comment