Parno banget takut kena penyakit ginjal, Keluhannya pinggang kanan sakit sampai di pangkal paha perut depan juga sakit, saya juga 2 th minum racikan psikiater.
Banget ini hati langsung gelisah resah karena ga sengaja browsing2 ada postingan tentang ciri-ciri macam-macam penyakit dan kebaca dan sopontan otak ini menyimpan...
Langsung deg-deg an dan ketakutan luar biasa, karena saya memang lagi parno sama daerah pinggang bagian kanan karena suka pegel gminaa gitu.. Dan di postingan itu katanya penyakit ginjal dll... Saya langsung sedih dan pikiranya langsung meninggal terus saya tau bahwa kematian itu pasti tapi ga tau kenapa ini fikirian ku seperti ini apalagi di tambah parno banget karena ga sengaja liat vidio alm.jupe yang di ramal akan meninggal. ini pikiran langsung kemana mana. Maaf.. nangis....
Karena parno ginjal gara-gara sakit pinggang dan urin bau menyengat,, di periksa ke dokter Alhmdulilah gax apa-apa meski masih cemas tapi,, pulang dari dokter langsung potong rambut pas mandi ada rasa perih sedikit dileher,,
Abis itu browsing eh malah nemu artikel lagi serem,, sekarang kepikiran mulu, jadi takut kena penyakit yang engga-engga. Sebaiknya saya kurangi browsing, soalnya otak saat ini lagi kacau.
Terus pinggang juga pegel-pegel seperti salah tidur. Soalnya saya kerjanya juga sering duduk.
Padahal kalau difikir dengan jernih saya itu ga suka minuman kaleng dan semacamnya ngopi ngga.. paling ngeteh itu pun teh encer pagi doang.. air putih selalu saya banyakin.. tapi tetep aja ini linu dibagian pinggul.
Kata dokter harus cukup minum air putih.
Terus saya mau tanya maaf kalau agak jorok kalau menurut teman-teman atau ada yang pernah mengalami wajar gak kalau Air urin kita berbau?? bau nya seperti obat yang kita minum ?? jujur saya parno sudah mengalami beberapa bulan ini.
Terus juga urin berbusa atau ada gelembung, katanya itu karena kurang minum. terus karena gas nya kebanyakan.. asal pas pipis gak sakit aja masih aman.
Tapi saya browsing lagi kalau busanya lama hilangnya...hati-hati gangguan fungsi ginjal.. itu berarti ada kebocoran protein... Busa disini berbeda dengan busa yang biasanya kita kencing karena derasnya aliran air seni...
Jawab :
Gelembung dalam urin bisa menjadi menjadi indikasi normal atau abnormal. Karena gelembung dalam urin dapat berasal dari sesuatu yang tidak biasa seperti pencampuran urin dengan bahan kimia pembersih yang ditemukan di toilet.
Kondisi Normal Bubbles dalam Urine
Kehadiran gelembung dalam urin tidak selalu merupakan pertanda kondisi medis yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa kondisi jinak yang bisa menyebabkan urine menggelembung.
1. Gelembung selama Kehamilan
- Selama kehamilan beberapa wanita mengalami pembesaran ginjal. Pembesaran ini bisa mengakibatkan urine yang menggelembung.
2. Bubbles karena Dehidrasi Ringan
- Dehidrasi ringan bisa mengakibatkan gelembung dalam urin. Hal ini karena dehidrasi ringan menyebabkan urine berkonsentrasi dan urine sangat pekat cenderung menggelembung. Karena penderita diabetes berisiko tinggi mengalami dehidrasi, mereka mungkin mengalami diabetes di urin mereka lebih sering daripada mereka yang tidak menderita diabetes.
Mempertahankan tingkat hidrasi yang memadai akan memulihkan kondisi ini jika penyebab sebenarnya adalah dehidrasi ringan.
3. Bubbles saat cepat buang air kecil
- Kencing cepat bisa mengakibatkan gelembung dalam urine. Dehidrasi bisa menyebabkan orang kencing dengan cepat. Jika gelembung dalam urin disebabkan oleh dehidrasi, meningkatkan kadar hidrasi dapat membantu mengembalikan kondisi ini.
Kondisi Gelembung yang Tidak Normal dalam Urine
- Infeksi saluran kemih.
Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan urine berbusa.
1. Proteinuria
Proteinuria, atau protein dalam urin, dapat menyebabkan gelembung dalam urin yang mengeluarkan penampilan berbusa. Gelembung yang jarang terjadi dalam air seni bisa terjadi protein-protein yang didapatkan dari suplemen, atau makan ikan atau protein lainnya. Jumlah protein normal dikonsumsi oleh tubuh dengan cara menghilangkannya melalui urine. Tapi bila protein dikonsumsi dalam jumlah berlebih, ginjal dapat memiliki waktu lebih sulit menyingkirkan kelebihan sampah.
Namun, sering terjadi gelembung dalam urin bisa menjadi kondisi yang lebih serius ketika ginjal gagal berfungsi dengan baik atau kondisi medis mengganggu kemampuan tubuh memetabolisme protein.
Biasanya, ketika darah melewati ginjal sehat, semua produk limbah dibuang, hanya menyisakan bahan yang dibutuhkan tubuh. Namun, pada individu dengan penyakit ginjal atau ginjal yang rusak dimana glomerulus, bagian ginjal yang biasanya menyaring urin, rusak, protein dari darah bisa masuk dalam air kencing. Penyebab gelembung dalam urine yang terkait dengan proteinuria harus didiagnosis sebelum gejala tersebut dapat diobati. Jika penyebabnya terkait dengan asupan protein maka mengurangi jumlah protein dalam makanan akan mengurangi atau menghilangkan gelembung dalam urin.
2. Infeksi Saluran Kemih
- Infeksi saluran kencing juga dapat menyebabkan urine menggelembung. Dalam keadaan ini, gelembung dihasilkan dari mikroorganisme yang memasuki saluran kemih steril yang melepaskan gas, yang menghasilkan gelembung. Gelembung yang ditemukan saat buang air kecil sering disertai rasa sakit atau sensasi terbakar. Kondisi ini perlu dinilai oleh dokter yang bisa memesan urinalisis untuk mengetahui apakah ada infeksi. Jika diagnosis infeksi saluran kemih dibuat maka gelembung dalam urine harus hilang setelah infeksi diobati dengan antibiotik.
3. Fistula Vesicocolic
- Fistula adalah hubungan antara dua organ atau pembuluh darah yang biasanya tidak ada. Fistula vesikocolik dapat terbentuk di antara kandung kemih dan usus besar dan lebih sering ditemukan pada pria daripada pada wanita dengan rasio 3: 1.
Saat gelembung terbentuk dalam urin karena fistula vesikocolat disebut pneumaturia. Dalam hal ini cairan terbentuk di bawah kulit. Gelembung yang terkandung dalam cairan kemudian dilepaskan dalam urin. Dalam hal ini Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menemukan penyebab pasti gelembung.
4. Busa Urine
Beberapa orang gagal membedakan antara gelembung dalam urin dan urin berbusa. Air kencing berbusa atau busa seringkali hanya akibat buang air kecil yang kuat yang berasal dari mengabaikan kebutuhan untuk buang air kecil. Penampilan busa urin dalam mangkuk toilet adalah hasil dari kelebihan udara yang terjebak dalam urin. Namun, jika urine secara konsisten berbusa mungkin ada protein dalam urin, yang bisa menjadi indikasi penyakit ginjal. Jika Anda secara konsisten memiliki urine busa, penting bagi Anda berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menyingkirkan penyakit ginjal potensial.
No comments:
Post a Comment