Pengalaman 8 Bulan Menderita Sembuh, Gerd Bukan Penyakit Mematikan

 

Kira-kira ada gak teman teman yang percaya? Bahwa GERD bukan penyakit.

Apabila percaya, maka bila muncul sensasi macam macam, Upayakan agar tenang dan jangan takut, apalagi mengeluh. Sebagai salah satu mantan orang yang pernah mengalami kena GERD, dapat saya simpulkan bahwa faktor utama membikin kita makin tenggelam dalam tekanan GERD adalah pikiran penuh prasangka.

Seolah olah ajal udah mau datang, sakit ini pasti karena dosa yang telah diperbuat, padahal kita tahu bahwa gak ada orang di muka bumi ini yang gak berdosa. Saya berobat sudah kemana mana dan hasilnya Nihil, kecuali yang berpengaruh cuma obat penenang ajah walaupun setelah beberapa jam sensasi muncul lagi.

Makanan sudah sangat dijaga yaitu nasi putih, ikan bakar dan sayur labu dengan penutup pepaya. Itu saya jalani selama 8 bulan (habis subuh - sampai Isya saya merasakan sesak nafas, dada sakit seperti terbakar dan meriang disertai rasa ketakutan yang luar biasa) bayangkan berapa jam setiap hari.

Dalam pikiran saya hanya kematian dan penyesalan yang berkepanjangan dan membayangkan siksa kubur dan panasnya neraka. Hanya satu keuntungan dari penderitaan ini yaitu kita sadar dan berupaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jika segala cara sudah dilakukan tapi gak pernah lepas dari sensasi GERD....!!! Lalu apa yang membuat saya bisa lepas dari GERD?

Pertama Faktor utama sebagai penyebab munculnya GERD adalah pikiran yang terlalu berat dan telah melampaui ambang batas dari kemampuan kita. Seolah olah gak ada lagi jalan keluarnya. Padahal kita tahu dan bagi orang normal bahwa semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Karena kita sebagai pengidap MAGH atau lambung bermasalah, biasanya kita jadi penakut dan berpikiran tidak rasional, sehingga muncullah si GERD ini. Itulah anehnya GERD makin kita berpikiran tidak rasional makin senanglah dia mengganggu kita.

Perlu kita ketahui bahwa GERD adalah lanjutan dari sakit magh yang muncul karena pikiran yang sangat berat. Jika pikiran tersebut kita kita buang, maka yang tinggal hanya sakit magh saja. Kita kan sudah biasa sakit magh, biasa ajah gak takut.

Kisah Nyata Pengalaman Sembuh Total dari Penyakit Gerd tanpa Obat 

Cerita Pengalaman Penderita Gerd yang Sembuh Total dari Asam Lambung

Pengalaman Sakit Gerd 6 Tahun dengan Berbagai Sensasi Kliyengan

Coba ingat lagi, APA YANG PERNAH KITA PIKIRKAN SEHINGGA GERD INI MUNCUL?... Apa karena pekerjaan, keluarga, cita cita yang gak tercapai atau hal hal lain.

Kalau sudah terbayang pikiran mana yang jadi penyebab, saran sayang TOLONG BUANG JAUH JAUH PIKIRAN TERSEBUT. Serahkan ajah kepada Tuhan atau kepada Allah SWT bagi yang muslim. Dengan cara demikian anda sudah mengarah kepada kesembuhan. yakinlah bahwa kita tidak sakit fisik, tapi sakit karena pikiran.

Sebagai ilustrasi : Kita merasakan jantung seperti terbakar berhari hari, lalu kenapa jantung kita tetap ajah berdenyut sampai sekarang. Berarti jantung kita bagus, jantung seperti terbakar bukan penyakit tapi hanya perasaan kita sajah, karena pikiran ..... mengerti kan.

Kedua Makanan perlu dijaga agar asam lambungnya tetap terjaga dan terkendali. Hindari makan pedas, asam, berminyak seperti gorengan dan santan kelapa. Maksudnya boleh dimakan tapi jangan berlebihan.

Kenapa demikian? Karena kita kan mengidap sakit magh. Setelah sembuh seperti saya sekarang...wah gak ada makanan yang gak saya makan. Kenapa demikian? Balas dendamlah karena sekitar 8 bulan saya makan makanan yang terbatas.

Alhamdulillah sekarang keadaan saya sehat walafiat, mohon doanya ya supaya tetap sehat dan semua kita akan sehat kembali seperti semula.

Ketiga Konsumsi obat. Yang satu ini sebenarnya gak terlalu membantu karena saya udah coba berobat kesana kemari tapi gak kelihatan perubahannya yang sigifikan.

Ilustrasinya begini: sebelum kita di vonis dokter kena GERD, kita kan gak minum obat dan kita sehat sehat ajah. Muncul GERD karena pikiran, jadi obat yang paling manjur adalah membuang pikiran yang memicu naiknya asam lambung yang berlebihan itu.

Yakinlah deh.... Untuk menghilangkan pikiran tersebut jalan yang paling baik adalah berikan ketenangan hati kita dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena Dia adalah sumber segala obat.

Keempat Udah dulu ya, nanti kalo berkenan kita ngobrol lagi. Informasi dari saya:

a. Tgl 23 April 2015 saya divonis dokter mengidap GERD karena gastritis dan magh kronis.

Berbagai sensasi yang saya alami seperti sesak nafas seharian, dada rasa terbakar, rasa sakit yang berpindah pindah, meriang sepanjang hari, vertigo dan kliyengan, badan lemas dan tidak ada harapan hidup dan sering mengeluh.

b. Tgl 1 April 2016, saya Pergi UMRO dalam keadaan penuh rasa sensasi perasaan sakit karena GERD.

Selama di Arab Saudi semua rasa sakit menghilang semua, walaupun saya terpaksa makan makanan yang ada disana. Satu butir obat yang diberi dokterpun gak pernah saya minum karena badan terasa sehat.

Setelah pulang Umro selama lebih kurang 1 bulan badan saya sehat dan GERD gak kambuh lagi. Namun dasarnya GERD dia datang lagi dan rasa takut muncul lagi.

Saya selalu berusaha mengusir rasa takut tersebut sambil berpikir kenapa waktu saya Umro GERDnya menghilang? Ada apa sebenarnya? “YANG SATU INI SAYA SERAHKAN KEPADA TEMAN TEMAN SEKALIAN UTK MEMIKIRKANNYA” karena tepat tanggal 21 Juli 2016 GERD menghilang sampai dengan sekarang. Alhamdulillah....

SELAMAT TAHUN BARU 2018, kita berharap penyakit GERD akan pergi untuk selama lamanya... Semangat untuk kesembuhan.

Wassalamualaikum.wrwb