Tuesday, November 8, 2016

Napas Berat kebangun tengah malam ngos-ngosan karena Asam Lambung ke UGD

natural

Saya mau cerita nih. Sejak kecil napas saya berat dan nariknya dalem banget kalau pas lagi kecapean. Tapi saat ke dokter katanya paru dan jantung normal bahkan rekam jantung hasilnya juga normal. Hal ini biasanya kambuh 2x dalam setahun..

Dulu saya pernah hampir pingsan karena pusing dan mual. Saya kira tekanan darah saya tinggi karena memang ada riwayat tekanan darah tinggi dan saya overweight. Gejala itu bikin saya takut terkena serangan jantung karena memang ada potensi untuk itu.

Mulai tahun ini (2016) gejala itu sering kambuh.

Yang membuat saya takut adalah tengah malam saya sering terbangun dan tiba-toba ngos-ngosan, deg-degan, cemas gelisah, rasanya kaya keringetan tapi gak keluar keringat, dan pikiran jadi takut kalau lagi kena serangan jantung..

Itu membuat saya kelelahan karena tak kunjung reda dan tak bisa tidur. Akhirnya saya tertidur karena kelelahan. Hal itu sering sekali berulang. Dan gejalanya bertambah dada terasa sesak..

Hari-hari setelahnya bertambah gejala, perut kembung, sering cepat terasa penuh, mual, leher dada perut pun panas.

Gejala mulai sering keluar pada bulan april.. Saya periksa katanya jantung dan paru normal. Bermasalah lambungnya. Saya berobat mulai april namun masih sering kambuh. Sampai habis lebaran, saya merasa cepat lelah, badan sakit semua. Hal itu mengakibatkan saya resign kerja karena saya sangat kelelahan.

Saya telateni berobat karena dokter mana-mana bilang saya cuma sakit lambung. Saya masih belum percaya karena saya seperti kena serangan jantung rasanya.

Saya merasa sewaktu-waktu bisa mati karena ini. Hingga saya sering ketakutan dan tekanan darah saya pun tinggi.

14 agustus 2016 dalam posisi berbaring yang seharusnya tenang karena saya tidak beraktivitas apapun, tiba-tiba saya deg2an cepat sekali dan ngos2an.. Sayapun gelisah tak bisa tidur seperti orang bingung.

Berbaring sambil rasanya cemas tengok kanan kiri terus. Kepala berat dan pusing pula. Akhirnya saya dibawa ke ugd.

No comments:

Post a Comment