Monday, October 10, 2016

Kecemasan sebagai Pengidap Phobia Sosial ketika Bertemu Orang


Phobia Sosial
Phobia Sosial

Tiada yang paling menyedihkan selain menjadi pengidap sosial phobia, tidak bisa menikmati apa-apa selama hidup, hidup terbuang sia-sia, pertumbuhan kedewasaan tidak normal, kesepian, dibenci banyak orang dan di anggap sakit jiwa karena sembunyi terus tidak mau gabung sama orang-orang.

Tidak pernah mersakan yang namanya pacaran karena takut dengan lawan jenis, tidak tau bagaimana menjalani masa depan, tidak tau bagaimana caranya tertawa, senang-senang bersama teman-teman, merasa tidak pernah dewasa, tidak ada yang mengangap dalam urusan apapun.

Jadi aku merasa jadi orang bodoh sedunia karena tidak tau apapun, rasanya apalah arti hidup.tidak tau apapun, sungguh malang jadi penderita sp, tidak ada yang tau aku menderita ini dari kecil, tidak ada yang obati, aku hanya bisa mengeluh.sama orang tuaku, aku tidak bisa berteman.ortu kakak-kakak q semua gak ada yang percaya sakit ini.gak ada yang mengerti dan peduli, buatq kabur dari rumah.kesepian tapi gak kuat lama-lama dekat orang sakit.

@Penderita Sosial Phobia memiliki kecemasan tinggi di situasi sosial apapun seperti memulai percakapan, bertemu orang baru, bicara dengan lawan jenis, bicara dengan orang yang punya figur otoritas (punya jabatan tinggi / kekuasaan), pergi ke mal, tampil di depan umum, makan di tempat umum, menulis sambil diawasi orang lain.

@gejala yang mengindikasikan fobia sosial bervariasi, mulai dari tanda-tanda fisik sampai tingkah laku intens termasuk catatan emosi. Misalnya, banjir keringat dingin atau bahkan menyembunyikan dan menutup diri dari dunia luar, Keluhan dapat berupa rasa malu (wajah merah), tangan gemetar, mual, atau ingin buang air kecil, bila berhadapan dengan kelompok sosial.gugup, malu, gemetar, deg-degan, mabuk, mulut dan tenggorokan kering, dan kesulitan bicara.

Jantung berdebar, sesak napas, kesemutan, serta perasaan takut yang tidak jelas. Fobia memiliki ciri gemetar saat berbicara, tangan yang berkeringat, rasa cemas yang berlebih, otot yang menegang, dan mudah pegal. Selain itu, sering muncul gangguan pola tidur, merasa lelah, rasa sesakdi dada, dan pusing.

@Sebab Utamanya kebanyakan karena orang tersebut merasa tidak aman, merasa sendiri, merasa tidak ada yang melindungi. Kebutuhan dasar pertama dari manusia, yaitu rasa aman tidak terpenuhi

Macam-macam Phobia Sosial :

- Takut Bicara di depan orang

- Takut Keluar Rumah

- Takut Punya Pacar

- Takut Berteman

- Takut Menjadi Pusat Perhatian

- Takut Binatang

- Takut pada suatu tempat

- dll

@Dalam fobia sosial , kita didera perasaan takut atau cemas: dengan adanya kehadiran orang lain, kecemasan muncul ketika menjadi pusat perhatian orang lain atau ada rasa takut akan dinilai atau bertingkah laku memalukan.

Kecemasan sosial biasanya ditandai juga dengan rasa panik, terus-menerus merasa diawasi, dinilai, atau dipermalukan lantaran sikapnya sendiri.

Mereka takut menghadapi kritik, atau bahkan sekadar menerima komentar dari orang lain. Mereka juga merasa tidak mampu berbicara di depan umum, adanya upaya menghindari orang lain, atau adanya pikiran bahwa ketika orang-orang sedang berada di tempat lain pun akan terus memikirkan kita.

Yang sebenarnya membuat kita takut adalah pengalaman pribadi yang seringkali kita pendam, ketika merasakan malu, bersalah, direndahkan, ditolak, atau dihina. Pengalaman tersebut bisa terasa begitu menyakitkan, sampai-sampai membuat kita tak berdaya, jadi wajar saja jika kita bereaksi untuk mencegahnya ketika menghadapi situasi serupa.

Tapi dalam kasus fobia sosial , reaksi semacam itu selalu muncul meski sebenarnya tidak ada yang berpikir negatif tentang kita, tapi kita bersikeras dan percaya bahwa hal-hal menyakitkan itu pasti terjadi, Fobia sosial biasanyadisertai dengan harga diri yang rendah dan takut akan dikritik.

Individu tersebut menyadari bahwa kecemasannya tersebut sangat berlebihan dan tidak masuk akal. Individu tersebut menghindari situasi sosial tersebut atau bila ia bertahan dengan situasi tersebut dapat terjadi kecemasan yang intens atau penderitaan (distress).

Pengidap fobia sosial selalu merasa khawatir tentang bagaimana orang lain memandang dirinya. Terutama apabila tanda fisik ini dikenali orang di sekitarnya.

Penderitanya akan merasa semua mata tertuju kepadanya.ciri spesifik untuk fobia sosial adalah kecemasan bahwa dirinya akan dinilai atau diperhatikan oleh sekitarnya. kecemasan jika harus berbicara dengan pimpinan atau orang yang lebih senior daripada pasien.

Pikiran tidak rasional ini datang tanpa bisa dikendalikan, sehingga membuat orang yang mengalami fobia sosial lebih cenderung menghindari situasi-situasi yang membuatnya mengalami kecemasan seperti itu.

Kebanyakan dari mereka pernah mengalami peristiwa traumatik yang memalukan dimasa lampau.“Orang dengan fobia sosial melaporkan reaksi yang dirasakannya sungguh berlebihan dan tidak masuk akal.

Dan mereka merasa menderita karena tidak bisa meredakan reaksi ketakutan dan kekhawatiran ekstrem,”katanya. Mereka yang mengalami Fobia sosial juga lebih mungkin mengalami masalah psikologis lain, seperti kecemasan berlebihan, depresi, gangguan perilaku, dan penyalahgunaan narkoba.

Orang yang fobia sosial merasa sangat ketakutan dan tak tahu harus bersikap bagaimana dalam situasi sosial , baik pertemuan langsung atau pun saat harus berbicara dengan orang lain di telepon. Biasanya mereka merasa semua orang memperhatikan dirinya.

Fobia sosial adalah orang yang takut pada aktivitas sosial karena takut akan terjadinya rasa canggung dan cemas pada waktu makan, minum, berbicara di depan umum maupun dalam menghadapi jenis kelamin lain.

Fobia sosial biasanya disertai harga diri yang rendah dan takut untukdikritik.Gangguan kecemasan sosial (kadang disebut sebagai fobia sosial ) ditandai dengan perasaan cemas yang ekstrem dan kehilangan kepercayaan diri dalam situasi sosial .

Perasaan khawatir yang berlangsung jauh sebelum suatu peristiwa benar-benar terjadi.Anak yang terkena fobia memiliki ciri kognitif seperti takut pada penilaian orang lain, takut dikritik, berfikir negatif, beranggapan orang lain manilai buruk tentang dirinya.

Selain itu, anak juga cenderung mengisolasi diri, lemah, bodoh, khawatir, dan takut bertemu orang asing. Malahan, anak merasa tidak mampu berkompetisi dan berperilaku sebagaimana orang lain.fobia sosial (ketakutan akan kehidupan, selalu berpikir negatif, pesimis, malas berhubungan dengan semua orang, memusuhi semua orang)

@Gejala-gejala yang termasuk"Minder "

Seorang yang minder, biasanya punya pola perilaku seperti berikut:

Merasa diri rendah, bodoh, tidak mampu, tidak pantas, dsb.

Kesulitan dalam bergaul, susah mendapatkan teman baru.

Merasa kurang nyaman jika ada seseorang yang mendekatinya.

Tidak berani memulai percakapan atauperkenalan dengan orang lain.

Malu mengungkapkan ide atau pendapatnya kepada orang lain.

Demam panggung, takut berbicara di depan umum (public speaking phobia).

Ketika masuk dalam lingkungan baru, dia cemas dan takut kalau orang-orang di lingkungan baru tersebut menolak atau tidak menyukainya.

Suka menyendiri karena merasa tidak adayang mau berteman.

Tegang atau grogi ketika berhadapan dengan orang lain yang baru dikenal sehingga tingkah lakunya terlihat kaku.

Merasa bahwa orang lain selalu memperhatikan kelemahannya.

Menganggap orang lain lebih hebat daripada dirinya.

Membandingkan kelemahan dirinya dengan kelemahan orang lain.

Sensitif terhadap perkataan orang lain,meskipun hanya bercanda.

Fokus pada kelemahan diri. Orang minderselalu punya seribu alasan untuk menyalahkan atau meremehkan dirinya sendiri.

Sering menolak apabila diajak ke tempat-tempat yang banyak orang.

Tidak berani menerima tanggung jawab yang besar karena takut gagal.

Kecewa pada diri sendiri karena tidak percaya diri, danmarah kepada orang lainyang tidak memperhatikan atau menghargainya.

Sering murung, mudah merasa sedih, danlelah.

Kurang semangat dalam menjalani aktivitas dan mudah menyerah.

Sering melamun, dan mungkinmasih banyak lagi.

Penyebab Minder

Setiap manusia yang lahir di dunia hanya membawa dua rasa takut alami, yaitu takut pada ketinggian dan suara keras. Jika Anda sekarang punya rasa takut, malu, grogi,atau minder selain kedua rasatakut tersebut, maka dipastikan rasa takut yang Anda miliki bukan karena secara genetis Anda punya sifat itu. Rasa minder yang Anda alami sekarang adalahpengaruh dari lingkungan Anda.

Dari hasil wawancara kami kepada klien yang mengalami masalah kepercayaan diri, dapat kami rangkum beberapa penyebab minder diantaranya:

Pengaruh lingkungan. Seorang bisa menjadi minder apabila selalu dilarang,disala hkan, tidak dipercaya, diremehkan oleh lingkungannya.

Sering diremehkan dan dikucilkan oleh teman sejawat.

Pola asuh orang tua yang sering melarang dan membatasi kegiatan anak.

Orang tua yang selalu memarahi kesalahan anak, tapi tidak pernah memberi penghargaan apabila anak melakukan hal yang positif.

Kurang kasih sayang, penghargaan, atau pujian darikeluarga.

Tertular sifat orang tua atau keluarga yang minder.

Trauma kegagalan di masa lalu.

Trauma dipermalukan atau dihina di depan umum.

Merasa diri tidak berharga lagi karena pernah dilecehkansecara seksual.

Merasa bentuk fisik tidak sempurna. Padahal, berapa banyak tokoh besar yangtetap percaya diri meskipun secara fisik kurang menarik?

Merasa berpendidikan rendah.

@@*** Artikel ni aku buat ikut ayat yang aku rasa sesuai je.. berdasarkan apa yangaku baca kat internet berkaitanpenyakit yang sedang aku hadapiskrg ***

Social Phobia atau dalam bahasa mudahnya, “Fobia Sosial” adalah suatu jenis “penyakit” yang menyebabkan penngidapnya menghadapi perasaan malu yang melampau dan kadangkala malu tak bertempat dan sebab-sebab malu itu tak munasabah langsung.

Perasaan malu yang melampau itu akan datang secara automatik di dalam sesetengah situasi social, semasa berinteraksi dengan orang lain, terutama sekali orang yang tidak dikenali, dan kadangkala penghidapnya merasa seperti sentiasa diperhatikan dan orang yang memerhatikannya itu sentiasa akan memberi pandangan negatif terhadap dirinya.

Perasaan “diperhati” dan“diadili” ini sebenarnya sangat menyeksakan dan kadangkala boleh tahap menjejaskan aktiviti seharian penghidapnya.

Orang yang menghidap Social Phobia sebenarnya memang sangat sedar bahwa apa yang sedang difikirkan mereka itu adalah sangat tidak rasional dan merepek sama sekali.

Kadang-kadang, orang yang disangka memerhatikannya itu walhal langsung takamibik peduli pun pasal diri dia. Tapi itulah, dah nama pun penyakit, mereka akan tetap berfikir seperti itu.

Orang yang menghidap Social Phobia seboleh-bolehnya memangakan lari dan tidakakan menyertai aktiviti social. Mereka akan mengelakkan dari aktiviti yang memerlukan mereka berinteraksi dengan orang ramai kerana mereka fikir bahwa semua orang mengatakan mereka miskin, jelek, bodoh, bodoh, skema, pelik, tak berkemampuan dan segala sifat-sifat negative yang anda boleh fikir sendiri….

Salah satu karakter orang yang menghidap social phobia adalah mereka akan merasa takut terhadap situasi social yang belum berlaku, situasi social yang bakal berlaku di masa akan datang. Misalnya, dia menerima undangan ke parti hari jadi rakannya (itu pun kalau dia ada “rakan” yer…) ataupun keluarga dia nak buat kenduri kawin ke, gathering family ked an lain-lain aktiviti yang memang memerlukan perhubungan sosial sesame manusia.

Di dalamba hasa omputih, ianya disebut “anticipated anxiety”. Penghidap SA akan berasa takut, risau dan berdebar-debar sebelum melalui situasi tersebut. Kekadang, aktiviti tersebut hanya akan berlaku dalam masa (misalnya) enam bulan lagi!! Padahal, dia dah cuak semacam dari tarikh terima undangan tu lagi….

Ntah2 masa terima undangan tu pun muka dia dah semacam.. (mcm aku)… Jadi, masa dia berada kat kenduri kawin tu or gathering family tu, dia akan rasa teruk sangat, macam bodoh sangat, haish.. kenapalah aku boleh jejak kaki kat sini, dan tentunya ini akan menjadikan penghidap SA akan diserang serangan PANIK yang teramat dimajlis tersebut. Namun selalunya, penghidap SA memang cuba untuk tidak menghadirkan diri.

Penyakit ini tersebar secara meluas di serata dunia dan menurut perangkaan, di Amerika Syarikat, 13% rakyat Amerika menghidap penyakit ini (statistic ini tidak berapa jelas sebenarnya…). Tidak seperti phobia yang lain, bilangan kaum lelaki dan wanita memang mempunyai nisbah yang hampir sama penghidapnya.

Ianya juga dipercayai boleh diwarisi dari ayah atau ibu (mak ayah aku tak SA pun, adik aku pun OK je…) dan selalunya penghidapSA perasan mereka ada SA pada usia awal remaja.

Social Phobia terbahagi kepada dua jenis :

BIASA

Ketakutan dan kerisauan datang apabila berada dalam kebanyakkan situasi sosial atau mana-mana situasi yang memerlukan perhubungan dengan orang lain.

SPESIFIK

Ketakutan dan kerisauan datang hanya di dalam sesetengah situasiseperti bercakap di hadapan khalayak ramai atautakut apabilaorang melihat dia makan di tempat awam.

Antara Situasi yang paling dirisaukan oleh penghidap Social Anxiety

- Makan di tempat awam (gerai-gerai, restoran, etc) (Huh! Tepat sekali! Seboleh-bolehnya memangakan elak dari makan kat luar!)

- Bercakap di hadapan khalayak ramai (present kat depan kelas, present kat dalam dewan etc) (pernah masa part 1 hampir nak pengsan cakap masa present)

- Menghadirkan diri ke parti (hari jadi etc) (takde kawan, pastu duduk kampong plak,takdenye nakparti2 ni)

- Diperhatikan dan“diadili” dan dikritik oleh oranglain. (definitely! Risau bila orang kata kita hodohlah, bodohlah, tak hensem apa segala.. padahal memang betul pun)

- Menulis di khalayak ramai (macam menulisdalam bilik examke, kat tempat awam ke)(errkk??Aku tak rasa camtu pun….)

- Menjadi pengurus yang menguruskan aktiviti korporat seperti seminar etc… (Takpernah mengurus aktiviti camni…)

- Melihat “mata” orang lainsewaktu bercakap terutama orang yang tak dikenali (aku cakap ngan lecturer pun tunduk, kekadang ngan kawan2 pun aku tunduk, tak pandang mata)

- Memulakan perbualan (Ni paling nyata, aku memang bisu je, tambah2 kalau dengan orang tak kenal, aku ingat lagi masa module 2, ada sorang minah tu cakap muka aku mcm orang baru lepas mati anak, shit la that girlz!)

- Diperkenalkan kepada orang lain (aiyoooo… memang sangat2!)

- Making a phonecalls (yes! Nipun sama… aku memang tak suka call orang, and angkat phone pun jarang, kalau angkat pun orang yang memang aku dah betul2 kenal)

- Memberi dan mempertahankan hujah anda (yes! Ni pun sama gak! AKu susah nak bagi pendapat dan berhujah… padahal point adaje and sometime memang aku taw apa yang orang tucakapsalah)

- Jumpa dengan orang yang tak dikenali, tambah2 jantina yang berlainan. (Serious!AKu berdebar jumpa pompuan, nak cakapngan dia orangpun susah… especially pompuan yang hot2 ni! Memang aku rasa aku tak standard langsung nak kawan, apatah lagi coup lengan dia org, banyak kali dah memendam rasa, kecewa bila tgkpompuan yang kita suka “dirampas” lakilain… tapi salah sendiri gak, sape suruh tak nak approach kan…)

- Menjadi tumpuan orang (Yes!Yes! Yes sangat!!!! Aku tak suka menjadi perhatian orang….Situasi camni selalunya macam kita datang lewat ke kelas, orang dah penuh dalam kelas, tetiba kita bukak pintu, tengok orang semua dah datang, ya ampunn.. Tuhan yang tau perasaanaku kalau jadi camtu… that’s why aku memang datang awal ke kelas…. Kekadang takde org lagi aku dah datang… hehehe)

Simptom-simptomSocial Anxiety :

SIMPTOM SECARA FIZIKAL

*. Muka jadi “merah padam”…. (erkk??)

*. Suara yang tergagap-gagapdan tanganyangbergetar-getar

*. Muka berpeluh sejuk dan tangansejuk mcm kena rendam dalam ais batu (padahal cuaca panas tak ingat)

*. Serangan panik (nak kuar dari situasi sosial tu)

*. Ketegangan otot

*. Susah nak bernafas

*. Nampak mcm tak tentu arah, muka tension etc

*. Asyik tunduk kat bawah je… susahnak maintain eyecontact

SIMPTOM SECARA COGNITIVE (DALAMAN)

*. Takut “diadili” dan dikritik oleh oranglain.

*. Takut kalau-kalau dijadikan “center of affection”

*. kepercayaan orang dok kata dia bodoh, dungu, lemahdan gila

PERSONALITI ORANG SA

*. Kurang keyakinan diri dan tak percaya pada diri sendiri

*. Sentiasa berfikiran negatif – “alahai, bodohnya aku hari ni”, “akulah manusia paling tak hensem kat dunia ni”, “alah, dia tu orang KL, hot plak tu, urban, takde maknanya nak kawan denganaku yang gila and bodoh ni”

*. Skill sosial yang rendah. Pendiam.

*. Sangat sensitif terhadap kritikan. Namum tak nak ubahpun… (mcm aku)
NB:copas tp sesuai ma aq dg sdikit tambahan drq

sumber : Speed DeerMeant BadMan SouPermen

1 comment: