Saya Asam Lambung berobat ke Dokter, Ustadz, Psikiater, Terapis, Dukun

1. Ketika saya berobat ke dokter, dengan keluhan sakit kepala, sesak, nafas pendek, mual, perut rasa ga enak, sering BAB, jawaban dokter, saya sakit asam lambung.
2. Ketika saya berobat ke RSJ/pskiater, dengan keluhan takut mati, berasa aneh/asing sama lingkungan sekitar, takut keluar rumah, takut bersosialisasi, takut dengar kabar duka, gampang panik/kagetan, pskiater menjawab, saya sakit pikiran. Sarannya jangan terbiasa menyendiri, ketika pikiran sudah macam-macam cepat cari teman ngobrol, perbanyak piknik atau cari hiburan.
3. Ketika saya berobat ke seorang ustadz, dengan keluhan yang sama seperti yang saya ceritakan pada psikiater, jawabannya, ruqyah karena bisa jadi ada gangguan jin/setan.
4. Ketika saya berobat pada therapis, dengan keluhan yang sama seperti yang saya ceritakan pada psikiater & ustadz, jawabannya hypnotherapy, karena bisa jadi banyak masalah/unek-unek yang dipendam, emosi yang tak terlampiaskan.
5. Ketika saya berobat pada "Orang Tua", dengan keluhan yang sama seperti yang saya ceritakan di atas, jawabannya pijat, minum jamu asam lambung, jangan banyak mikir, perbanyak bahagia & tertawa.

Dari sekian pengobatan yang sudah saya jalani, saya berkesimpulan :

1. Sembuh dan tidaknya saya, bukan obat atau orang lain yang menentukan, tapi saya sendiri.
2. Saya sudah berdoa & berusaha mencari kesembuhan, berarti saya tinggal tunggu hasilnya, saya harus sabar & Alhamdulillah saya sembuh.
3. Saya tidak boleh berfikiran macam-macam, seperti sakit jantung, stroke, paru-paru, kanker otak atau lain sebagainya, karena hasil pemeriksaan, saya sakit asam lambung, bukan yang lain & saya harus/wajib percaya itu.
4. Saya tidak boleh takut mati, karena pada akhirnya semua orang akan mati, kalau saya takut mati, apa iya saya akan hidup sendiri di bumi ini? kan pada akhirnya semua orang akan mati. Yang harus saya lakukan, saya harus perbanyak ibadah & melakukan kebaikan.
5. Karena sakit asam lambung, maka saya minum obat asam lambung, untuk sakit pikirannya, saya harus berusaha sendiri, saya harus move on, saya tekatkan saya normal sama seperti yang lain, perbanyak aktivitas, jangan banyak melamun, istirahat yang cukup, senyum yang lebar sehari minimal 20 kali, wajib bahagia, kalau ada yang ga suka, langsung omongin saja, jangan dipendam.

Maaf kalau kepanjangan, semoga ada manfaatnya.