Bismillah.... Assalamu'alaikm. Kepada akhi/ukhti fillah yang semoga di Rahmati & di Kuatkan Allah. Aamiin.
Anxietas adalah semacam penyakit kejiwaan yang menimbulkan efek rasa cemas yang berlebihan. Dalam istilah Agamanya, merupakan bagian dari sekian banyak Wasawis/Was2 Syaithon..... Yang
kita diperintahkan Allah untuk berlindung dari padanya dengan Memperkuat Keimanan/Mendekatkan diri kepada Allah dan juga ber washilah memohon kepada Allah dengan banyak membaca Surat Al Muawwidzatain (Al Falaq & An Nash).
Kemudian, Anxie bukan berarti tidak bisa disembuhkan secara total.... Karena Allah Berfirman, Bahwa Kamilah yang menurunkan penyakit dan Kami pulalah yang menurunkan obat penawarnya, Tidaklah semua penyakit itu melainkan ada obatnya. Baik obat secara dzat dzohir maupun secara bathin, diantaranya Therapys kejiwaan dsb.
Bisa jadi kalau ditinjau scra gangguan fisik, diantara faktor yang menimbulkan/memicu penyakit anxie diantaranya: Penyakit Gangguan Lambung/Maagh sprti: Gerd, Tukak Lambung...dsb.
(Makanya ada sebagian ahli yang mengatakan bahwa lambung itu adalah "Otak ke 2"). Karena ia dpt berkolerasi langsung dengan syaraf-syaraf di otak kita, yang pas bertepatan ketika fikiran kita sedang Stress, banyak beban fikiran dsb, makannya akan cepat sekali bereaksi menimbulkan anxie seperti: gelisah, rasa cemas berlebih, lemas, keluar keringat dingin, sesak, fikiran kacau/kalut, tangan kebas, takut, sedih...dsb.
Kemudian yang kedua, karena faktor Psikis... Seperti: Stress, Iman Lemah, Introvert/tertutup, Hypersensitive terhadap diri/perasa, pemikir, perfecsionist, banyak melamun/kosong, merasa dihantui oleh dosa/kesalahan, rendah diri, minder, tinggi angan-angan, down/mental jatuh, merasa frustrasi, kecewa berlebih, merasa gagal.....dsb.
Solusi sederhananya kalau menurut analisa saya pribadi, mungkin begini: Meningkatkan Kadar Keimanan dan Ketaqwaan dengan memperbanyak Ibadah kepada Allah seperti: Sholat, Baca Qur'an, Dzikir, Menuntut Ilmu diantaranya belajar Ilmu mengenai Bab Permasalahan seputar Taqdir/Iradhah Allah sehingga dapat memahami esensi dari Tawakkal itu sendiri dan tidak lah semua yang terjadi di muka bumi ini, yang terjadi terhadap diri kita baik dan buruknya melainkan itu sudah dicatat di Lauhil Mahfudz (sudah di Takdirkan oleh Allah).
Dan kita manusia semuanya tidak mengetahui Takdir kita yang akan datang/belum terjadinya baik dan buruknya, serta kita tidak mengetahui dimana dan kapan kita akan diwafatkan Allah. Dan apabila ajal itu datang tidak bisa diakhirkan ataupun disegerakan walaupun hanya sesaat.
Adapun duga-duga, kecemasan, prasangka buruk terhadap diri itu semata-mata yakinilah berasal dari Was-was Syaithon, karena Syaithon ingin menimbulkan keburukan dan fitnah terhadap diri kita.... dengan:
1. Menimbulkan rasa Khouf/Takut yang berlebihan terhadap makhluk, seperti: ketakutan akan kematian, penyakit, mudharat terhadap diri/bencana...dsb. Sehingga dapat menghilangkan Tawakkal kita kepada Allah dan menafikan Rukun Ibadah yang lainnya, yaitu: Rodja/rasa Harap dan Mahabbah/Kecintaan.....
Karenaa Ibadah itu harus terpenuhi 3 syarat Rukunnya: Khauf/rasa takut, Rodja/rasa harap, Mahabbah/rasa cinta. Barang siapa yang lebih dominan dalam dirinya/beribadah hanya karena rasa takut saja maka tidak sempurnalah ke Imanannya.
Karena takut yang berlebih akan kematian, terlalu berfikir/cemas karena banyknya dosa, belum siap mnghadapi kematian, memikirkan anak-anak yang ditinggalkan dsb. Itu semua adalah rasa Was-was dari Syaithon dan dapat menghilangkan rasa Tawakkal kita kepada Allah. Bukankah selain ancaman-Nya Rahmat dan Ampunan Allah juga sangat luas??
Kita diperintahkan harus memiliki rasa Rodja/harap akan Rahmat dan Ampunan Allah yang Maha Luas tsb, dan juga harus ada rasa Mahabbah/Kecintaan.
2. Syaithon melemparkan ke dalam hati kita Perasaan Su'udzon/buruk sangka kepada Allah.... Yaitu dengan bentuk mendahului Takdir Allah, seolah-olah merasa umur sudah tidak lama lagi, dihantui bayang-bayang akan kematian, cemas terhadap bencana/mudharat yang akan menimpa diri kita, frustrasi/tidak semangat menjalankan ibadah, hidup segan mati tak mau....dsb.
Sehingga yang dipenuhi dalam fikiran kita hanya rasa Su'udzon/buruk sangka kepada Allah..... Melihat dunia dan masa depan dengan pesimis..... Yakinlah bahwa itu adalah perasaan Was-was yang dilemparkan oleh Syaithon. Karena Syaithon menginginkan akhir/ending dari perjalanan hidup kita adalah "kematian" akal dan perasaan.... Agar menjadi pengikutnya.
Yaitu berupa "Stress berat atau bahkan Hilang Akal/Kegilaan" diantaranya. Memang benar di dalam Hadits dikatakan bahwa diangkat Pena dari 3 jenis manusia: 1. Anak Kecil sampai ia Baligh. 2. Orang pingsan sampai ia siuman. 3. Orang Gila sampai ia sembuh/waras.....
Tapp ingat di dalam hadits lain dikatakan: Innamal A'malu bil Khowatiin. Sesungguhnya Amal seseorang itu tergantung yang Akhirnya/Penutupnya. Maka apabila sebelum akhir hidup kita itu dipenuhi/dihantui oleh rasa: Cemas yang berlebih, Khouf/takut yang mendominasi dengan mnghilangkan rasa Rodja/harap dan Mahabbah/Cinta, Su'udzon/buruk sangka kepada Allah
Seperti: merasa bahwa kita lah manusia yang paling sengsara dari pada orang lain, kenapa Allah timpakan penyakit yang bgitu beratnya...dll, pesimis menghadapi hidup, mendahului Takdir Allah dengan Su'udzon tadi, tidak semangat Ibadah/frustrasi...dsb. Maka Na'udzubillah..... Dikhawatirkan kita akan mnjadi pengikutnya Syaithon...... Wallahu A'lam
Karena Syaithon ingin menimbulkan keburukan/mudharat dan fitnah terhadap diri kita diantaranya:.......
1. Didominasi oleh rasa Khauf/takut yang berlebihan dengan menafikan rukun Ibadah lainnya yaitu: Rodja/rasa harap dan Mahabbah/kecintaan.
2. Syaithon melemparkan ke dalam hati kita perasaan selalu Su'udzon/berburuk sangka kepada Allah.
3. Tanpa kita sadari karena lemahnya hati kita yang bergantung kepada diri kita dengan pandangan Su'udzon kepada Allah dan di "Dramatisir" oleh perasaan yang seolah-olah penderitaan/sakit yang kita alami ini amatlah sangat-sangat berat dan mencemaskan/akut dsb, sehingga muncul dalam diri kita sikap/keyakinan Mendahului Takdir/Kehendak Allah, seolah-olah kita sudah bisa merasakan kapan kita akan meninggal?! (berasa seperti mau mati). Allahul Musta'an.
Bukankah kematian itu merupakan perkara yang Ghaib yang Hanya Allah yang Mengetahui dan Menghendaki tentang Takdir Kematian makhluknya, kapan terjadinya dan di mana tempatnya..... Serta tidak bisa ditunda ataupun disegerakan meskipun sesaatpun. Bahkan para Malaikatpun tidak mengetahuinya......
Inilah diantara bentuk Tipu daya Syaithon dalam menyesatkan manusia. Sehingga kita tidak mengImani tentang Irodhah/ketentuan Qodo dan Qodar Allah..... hari-hari kita, waktu, fikiran, tenaga dll hanya kita habiskan sia-sia dengan menyelami "Hutan Antah Brantah" dunia "Entah" yang membuat tubuh, akal, perasaan kita semakin lemah, lesu, pesimis, frustrasi, kosong, cemas, kalut dan kerdil karena tidak punya kemampuan untuk keluar dari lingkaran Syaithon tsb. kita merasa jadi semakin Hypersensitive terhadap diri kita, diperhias oleh perasaan yang suka men "Dramatisir" suatu penyakit/rasa sakit yang sejatinya merupakan hal yang biasa-biasa aj/ringan/lazim dialami oleh makhluk, tapi karena akal dan perasaan kita seolah-olah telah ter "Mainstream" dengan ikatan alam bawah sadar dunia "entah" tadi sehingga menjadi lemah dan tidak mempunyai kemampuan untuk bangkit/membangun kekuatan akal, melawan keadaan tadi..... kemampuan untuk menepisnya serta mengisinya/meng upp grade nya dengan hal-hal positif/positif thinking yang baru..... baik-baik berupa amalan, pemikiran positif mengenai keagamaan ataupun pikirin positif lainnya......
Dan alasannya lg..... Orang yg mempunyai Anxie apalagi yg sdh tinggi, itu sdh seolah2 sdh memiliki dunianya sendiri, ia akan sangat tersibukkan dng anxienya hmpir sepanjang hari2nya, selalu "on" trs, sampai2 orientasi hidupnya bkn lg kpd hal2 yg sifatnya materi.... kdang untk beribadahpun mnjadi terganggu dan tdk akan khusyu'..... Mo dibawa Sholat, Dzikir, Baca Qur'an pun klo lg kambuh dateng tamunya, itu ttp tdk bsa berkonsentrasi, gelisah dan tdk tenang..... yg ada dlm benaknya hnya satu..... Sembuh..!! Bgma agr bsa Sembuh dan Terbebas dr perangkap ini...... Tp ibarat orang yg sedang duduk di "kursi goyang" memiliki keinginan atw bhkan angan2 untk dpt bangkit berdiri kmudian melangkah, tapi slu urung tdk pernah untk direalisasikan/diwujudkan, hnya sebatas angan..!! krna sdh terlena/terperangkap dlm lingkaran yg sebenarnya menyiksa dan menyakitkan, akan tetapi tdk tau caranya atau jg tdk punya kemampuan/kekuatan untk bangkit melawan dng kekuatan hati serta fikiran, karena hati ini sdh kadung lemah dan lelah, mental jg sdh jatuh serta fikiran jg sdh galau dan kacau....... sulit untk keluar klo bkn semata2 krna Pertolongan Allah kmudian membangun kembali sayap2 kekuatan yg lumpuh agar dpt kmbali terbang bebas memerdekakan Jiwa dan Fikiran...... terbebas dr tumpukan jerami2 sampah dan jerat2 Syaithon. ingat Anxie adalah tumpukan2 sampah yg membelenggu hati dan membusuk meracuni fikiran...!!!
Coba belajar untuk mengambil hikmah dan sisi positifnya, yakini dan dan tanamkan dalam fikiran..... bahwa Allah sedang memberikan cobaan berupa musibah kepada kita, itu berarti Allah Cinta dan menginginkan kebaikan terhadap diri kita dan juga itu sebagai Kaffaroh/Penghapus Dosa-dosa kita.....
Sebagaimana yang disebutkan di dalam Hadits....... Tidaklah musibah yang menimpa seorang muslim, baik berupa kekurangan, kesedihan, gundah gulana, kesakitan, sampai duri yang menusuk kakinya melainkan ada kaffaroh/penghapus dosa-dosa yang telah lalu......
Dan juga untuk meninggikan derajat dan semakin menambah ketaqwaan kita kepada Allah..... intinya Be a poshitif thinking......
Lagi pula apa faedahnya kita menduga-duga kematian terhadap diri kita? imma mnimbulkan kecemasan yang berlebih, takut karena banyak dosa dsb, frustrasi, down...dsb. yang seharusnya coba dibalik dugaan/mainseat nya, bahwa amal kita masih sedikit, dosa banyak semoga Allah panjangkan umurku untuk ketaatan kepada Allah....
Kemudian lihat yang positifnya, ada orang yang Allah uji dengan penyakit yang sangat berat misalnya: kanker ganas atau kecelakaan hebat dsb, tapi jika Allah mnghendaki ia berumur panjang maka ia bisa hidup sampai sekarang, terus coba searching di internet kisah orang-orang yang masih hidup/berumur panjang padahal diuji oleh Allah mengalami penyakit/musibah yang luar biasa...? itu salah satu contohnya aja. Untuk menambah/menguatkan ke Imanan kita akan Takdir Allah......
Karena di dunia ini sudah ada contohnya semua..... kita tidak tau Takdir Allah terhadap diri kita yang seperti apa? Ada orang yang tiba-tiba meninggal ketika tidur, sujud atau hanya keserempet sepeda misalnya....dsb.
Tapi banyak juga yang sebaliknya..... ada di luar negeri orang yang kepalanya kena tembak lebih dari 10 butir peluru, bahkan dioperasi sampai mukanya tidak berbentuk utuh lagi, tapi Allah takdirkan masih hidup sampai sekarang.... real. saya pernah lihat di salah satu majalah...
Kalau perasaan tsb diikuti terus dan kita tidak mampu untuk menepisnya/mengalihkannya maka kita akan semakin sulit untuk keluar dan terjebak ke dalam hutan kelam tsb...... Yakinlah bahwa anda tidak sendirian mengalami perasaan tsb, sangat banyak orang-orang yang seperti anda, seperti yang saya contohkan di atas.....
dan Alhmdulillah banyak juga yang berhasil keluar/sembuh dari jeratan perangkap syaithon berupa penyakit anxie/cemas/was2 tsb bahkan sembuh total........ hilangkan perasaan kematian tsb, sampai sekarang fisik anda sehat-sehat aja kan.....?!
Krena sesungguhnya yang diinginkan syaithon adalah "kematian hati/iman, akal, perasaan adk...... sehingga menjadi sosok yang seperti: Hidup segan mati tak mau/tidak bergairah menghadapi kehidupan, frustrasi, pesimis, kerdil diri, sering melamun, kosong, hampa, stress.....atau bahkan na'udzubillah pada akhirnya bisa mnjadi hilang akal..... bukanlah kematian yang sesungguhnya, karena Syaithonpun tidak tau perkara ghaib kapan kita akan dijemput oleh ajal...??
Terima kasih postingannya..berguna sekali
ReplyDeleteTerima kasih postingan nya sangat berguna sekali..alhamdulillah
ReplyDeleteTerima kasih postingan nya sangat berguna sekali..alhamdulillah
ReplyDeleteterima kasih postingannya sangat membantu dan berguna sekali... alhamdulillah
ReplyDelete