Saturday, April 14, 2018

Saya Merasa Sendiri & Kesepian Tidak Punya Banyak Teman Akrab Satupun

sendiri lebih baik

Gara-gara fobsos aku gak punya teman sama sekali, apa kalian yang Fobsos masih punya teman ?

Aku gak punya teman. Kehidupanku selalu dikucilkan dari yang lain. Aku jelek, aku miskin, aku pemalu, dan sederet kekurangan lain.

Di sekolah aku dihargai. Rata-rata murid (bahkan guru) menghargaiku perihal nilai. Aku punya satu orang teman yang bisa ku sebut sebagai sahabat. Dia paling mengerti aku. Bahkan rela mengalah dengan sikap kekanakan dan keegoisanku. Dia baik banget.

Setelah lulus SMK, semua kembali ke semula. Aku yang gak punya teman. Selain bersama mama aku merasa benar-benar sendiri. Aku ini korban bully sewaktu SD. Menyedihkan hidupku. :(

Keseharianku hanya online. Aku diam begitu pun masih aja banyak yang komentar miring tentangku. Pengangguran, tukang online, bisanya ngabisin duit orang tua, dan sederet cemooh lain.

Di media sosial ini setidaknya aku bisa tersenyum. Bisa merasakan apa itu namanya kebahagiaan, meskipun sedikit.

Di dunia maya ini, bisa merasakan kebahagiaan. Walaupun sebenarnya ini kebahagiaan semu. Bahkan mungkin sebenarnya hanya memperburuk keadaan.

Mereka selalu saja protes. Aku depresi dibuatnya. Kadang kepikiran untuk bunuh diri. Tapi aku takut di dunia kematian nanti lebih parah menderita dibanding sekarang.
Aku pernah beberapa kali udah jedotkan kepala ke besi, bekap muka pakai bantal. -_-

Aku ngerasa stres banget. -_-
Kehidupanku menyedihkan

Saya juga masih gak tahu apa yang harus saya lakukan dengan fobia sosial ini. Mendengarkan kata-kata mutiara seperti "ayo semangat/ jangan menyerah dsb" udah bosen saya.

Masih mending bully antar cewek. Kalo bully antar cowok malah lebih parah dan lebih tega. Saya saat masih sekolah biasa dianiaya. dari SD sampai SMK. Hampir tiap hari dibully. Aku sendiri cuma anak pekerja bangunan.

Hampir tiap hari di sekolah dipukuli bahkan dipukulin rame rame bukan karena aku melakukan kesalahan tapi karena mereka memang hobi membully orang yang kelihatan lemah, tidak tidak tegas, culun, dan yang dianggap idiot bagi mereka.

Dipukulin itu keseharian saya di sekolah. Selain itu juga dijambak, mataku diolesin cabe, kepalaku dilemparin batu, ditendang, dijambak, dicekik, dipermalukan, duitku dipalak mulu, alat alat tulis diambilin, seragam sekolahku dicoret coretin pake pulpen, seragam putihku diolesin tinta, jadi bahan ejekan mulu...

Akibatnya dulu aku sering cemas berlebihan kalau datang ke sekolah.

Masih mending pengangguran tapi cewek. Tidak begitu malu maluin. Kalau cowok baru malu-maluin kalau nganggur lama. Saya adalah pengangguran. Dan juga punya macam macam masalah kesehatan yang nggak ada habisnya sampai sekarang.

Adakah beberapa yang masih mau menemaniku walau keadaanku seperti ini?

4 comments:

  1. Semua cerita di atas 1000% sama dengan aku, cuma bedanya aku laki laki. Oh iya namaku kemal aku punya fb namanya kemal abdul, umur 18 tinggl di bandung. Kalau kamu siapa namanya ?

    ReplyDelete
  2. Ini mah senasib sama gue bgt yaampun 😢 berasa gak punya tmn(atau emg iya),merasa gak berguna,dan berasa dikucilkan tiap berada ditempat umum,rasanya gaada hari tanpa menderita buat gue.. Bberapa kali jg gua ngerasa pngen bundir tapi gue masih takut siksa akhirat..serba salah ya jdi fobsos😢

    ReplyDelete
  3. Hey sobat, biarlah orang berkata apa.. buktikan dengan cara mu sendiri bahwa kamu bisa menjadi seorang yg lebih baik dr sebelum nya. Keluar lah dari zona aman mu.. Jika gagal gapapa, teteplah bangkit lagi.. cari siapa dirimu dan jgn pernah kamu menyerah.

    ReplyDelete