Monday, April 23, 2018

Kisah Rumah Tangga ku yang Hancur Tidak direstui Keluarga & Mertua

quote perceraian

Aku saat ini lagi ada di face selalu kepikiran ingin mati aja, karena sekelumit masalah yang bertubi-tubi datang di kehidupanku.

Sebelum aku memutuskan akan berpisah dengan suamiku sebenarnya aku juga ragu untuk kembali
pada keluargaku, makanya aku sering kepikiran untuk tinggal di dinas sosial atau panti asuhan saja.

Ternyata benar semua ketakutanku tentang keluargaku yang akan mencibirku karena telah gagal mempertahankan rumah tangga ku dengan laki-laki pilihanku sendiri yang sempat tidak di restui oleh keluargaku.

Sebelas (11) tahun rumah tanggaku aku dan suami tidak pernah bisa menyatukan 2 keluarga antar besan tidak pernah saling berkunjung dan saling menyapa, itulah kenapa aku tidak pernah merasa dianggap sebagai anak oleh mertuaku begitu juga sebaliknya suamiku pun merasa ga pernah dianggap oleh keluargaku.

Sekarang aku akan berpisah dengan suami, dan aku benar-benar sendirian kebingungan, satu-satunya yang masih peduli sama aku hanya ibuku, tapi beliau jauh di Malaysia belum mendapat izin suaminya untuk pulang ke Indonesia.

Ini adalah masa-masa sulit.

Aku bawa 2 anak perempuan, anak ku semuanya 3 yang pertama cowok ikut mertuaku. Yang satu anak perempuanku penyandang down syndrome. Dengan kondisi mental ku yang masih naik turun aku harus tetap kuat untuk mereka 2 putri mungilku yang belum mengerti apa-apa.

No comments:

Post a Comment