Saturday, September 17, 2016

Nyawa Terakhir , Berkali-kali jatuh kecelakaan dan selamat

Gambar hanya pemanis

"NYAWA TERAKHIR"

Kemarin pagi saya kembali jatuh, kali ini jatuh dr motor. Dan lutut saya yang cedera 3 minggu lalu krn olahraga, terbentur aspal dan tertindih motor. Sakitnya sulit diceritakan...

Setelah berobat ke dokter dan pijit yang menyakitkan kemarin siang. Pagi ini saya tidak bisa tidur dari jam 1 tadi sampai sekarang... Bukan karena tak bisa menahan sakit, tapi krn percakapan dengan ibu pemijat yg tak terlupakan.

Karena sakit yg terasa dimana-mana, akhirnya dipijatlah seluruh badan. Tidak hanya dikaki. Ternyata teraba ada bagian2 tubuh yang mengeras terutama didaerah pinggang. Ya... Saya sering jatuh, sejak kecil. Jawab saya ketika beliau bertanya.

Kemudia saya bercerita sambil menghitung beberapa kecelakaan yang pernah saya alami... Ini salah satu upaya juga utk mengalihkan rasa sakit dipijat.

1. Usia 4 tahun, saya tertabrak motor. Dan seingat saya saat itu lama sekali sembuhnya

2. Usia smp, saya jatuh krn hampir tertabrak truk di depan sekolah ketika akan pulang. Alhamdulillah truk berhenti tepat didepan badan saya terjatuh. Tak pernah saya ceritakan hal ini pada siapapun.... Hehehe...

3. Usia sma, saya terjatuh dari bis yg mulai melaju. Sore itu ketika pulang sekolah sudah gelap, saya dan teman2 memutuskan utk naik bis. Hanya tersisa tempat utk bergelantungan dipintu bis. Seingat saya baru 1 kaki yang naik dengan tangan menggapai pegangan pintu. Tiba2 pegangan saya lepas, dan jatuh saat bis melaju. Dan lagi2 tidak saya ceritakan kepada siapapun.

4. Kuliah... Saat inilah, saya akhirnya masuk rumah sakit krn tertabrak angkot ketika akan menyebrang. Mata saya warnanya seperti apel busuk menurut seorang sahabat. Kepala memar, pusing, pandangan mata kabur dan muntah2... Mungkin krn itu pula sekarang saya selalu gemetaran ketika menyebrang jalan. Beruntung saya memiliki keluarga yg selalu siap membantu.

5. Jatuh dari motor ketika akan jemput anak dari sekolah TK. Celana panjang yg baru dipakai, bolong di bagian lutut. Luka-luka di beberapa bagian kaki. Dan akhirnya ketika berjalan harus menggunakan tongkat pinjaman... Hehehe... Makasih utk bu lita dan tongkatnya.

6. 3 minggu yg lalu jatuh saat olahraga bulutangkis... Cedera otot di lutut kata dokter. Entah karena salah langkah atau terlalu bersemangat.

7. Dan senin 19 oktober 2015 ini.. Saya jatuh dari motor. Penyebabnya gak jelas juga. Yg saya ingat, saya sedang bawa motor sambil bernyanyi. Jalanan gak terlalu ramai. Tiba2 motor terjatuh, lutut terbentur dan kaki tertindih. Beruntung anak saya tidak terluka.

Sampai disitu, cerita saya berhenti... Saya jadi ingat beberapa kali kecelakaan kecil lainnya. Hehehe... Banyak ternyata ya...

Saat ini saya bersyukur Allah menciptakan bentuk manusia dg begitu sempurna. Ketika jatuh dan kecelakaan beberapa kali, saya masih diberikan kesembuhan. Andai tubuh ini buatan manusia lain, pasti saat ini badan saya sudah memiliki penyok dimana-mana, bahkan mungkin sdh berakhir di tempat rongsokan.

Satu yg berputar-putar dikepala saya "teh kata orang tua jaman dulu, nyawa kucing ada 7, teteh udah berapa kali selamat dan sembuh dari kecelakaan. Udah lebih dari nyawa kucing" hehehe... Entahlah...

Saya berharap semoga tak ada kecelakaan-kecelakaan lain yg akan terjadi. Kalaupun ada. Saya terima sebagai takdir.

Disisa hidup saya saat ini hanya ingin melakukan yg terbaik utk keluarga dan lingkungan sosial saya. Tak boleh ada waktu yg terbuang sia-sia, berbuat yang terbaik utk mengisi "nyawa terakhir" saya. Satu nyawa yang diberikan Allah SWT.

Sumber : Leni Nuraeni

No comments:

Post a Comment